video profile
Sanitary Landfill
Penimbunan limbah B3 (sanitary landfill) adalah metode pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3) yang melibatkan penyimpanan limbah dalam area yang dirancang khusus untuk mencegah pencemaran lingkungan dan mengurangi risiko terhadap kesehatan manusia.
Proses Penimbunan Limbah B3 dalam Sanitary Landfill meliputi beberapa tahap utama:
- Penerimaan dan Klasifikasi: Limbah B3 diterima di fasilitas sanitary landfill dan diklasifikasikan berdasarkan jenis, karakteristik, dan potensi bahaya. Proses ini memastikan bahwa limbah ditempatkan di area yang sesuai dengan sifatnya.
- Analisa Laboraturium dan Trial : limbah akan dilakukan Analisa dan dilakukan trial untuk menentukan proses pre-treatment yang tepat sebelum dilakukan penimbunan.
- Pre-treatment : Berdasarkan hasil Analisa lab, limbah yang masih belum memenuhi syarat penimbunan akan dilakukan pre-treeatment seperti Solidifikasi atau Stabilisasi agar memenuhi syarat penimbunan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Penimbunan dan Penutupan: Limbah B3 ditimbun dalam sel-sel yang terpisah dan diisolasi di dalam landfill. Setiap lapisan limbah ditutup dengan lapisan tanah atau bahan lain untuk mengurangi kontak dengan udara dan mencegah penyebaran bau dan kontaminan.
- Pengendalian dan Pemantauan: Fasilitas sanitary landfill dilengkapi dengan sistem pengendalian untuk memantau dan mengelola potensi risiko. Ini termasuk sistem pemantauan gas, pemantauan kualitas air tanah, dan pengelolaan leachate (cairan yang terbentuk dari perkolasi limbah).
Keuntungan Penimbunan Limbah B3 dalam Sanitary Landfill:
- Pengelolaan Resiko: Menyediakan cara yang terkontrol untuk menyimpan limbah B3 yang tidak dapat diolah lebih lanjut atau didaur ulang.
- Perlindungan Lingkungan: Dengan sistem pelapisan dan pemantauan yang baik, risiko pencemaran tanah dan air dapat diminimalkan.
- Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa pembuangan limbah memenuhi standar dan peraturan lingkungan yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
Namun, penimbunan limbah B3 di sanitary landfill harus dikelola dengan hati-hati untuk mengurangi potensi dampak lingkungan dan memastikan bahwa sistem pengendalian dan pemantauan berfungsi dengan baik.